Cyber Safety dalam Merespon Kekerasan Berbasis Gender Online di Masa Pandemi Covid-19

Afina Mauliya; Triana Rosalina Noor

doi:10.55623/ad.v3i2.136

Penulis

Afina Mauliya Sekolah Tinggi Agama Islam An-Najah Indonesia Mandiri, Sidoarjo, Indonesia
Triana Rosalina Noor Sekolah Tinggi Agama Islam An-Najah Indonesia Mandiri, Sidoarjo, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.55623/ad.v3i2.136

Kata Kunci:

covid-19, cyber safety, gender, kekerasan online

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan fenomena kekerasan berbasis gender online yang semakin meningkat di masa pandemi covid-19. Komisi nasional perempuan menemukan 1.458 kasus kekerasan berbasis gender selama masa pandemi Covid-19. Data kekerasan tahun 2020 selama masa pandemi mencapai 1.617 kasus dan 1.458 kasus diantaranya adalah kasus kekerasan berbasis gender dan terdapat 659 kasus kekerasan gender berbasis online yang diadukan secara langsung ke komisi nasional perempuan. Edukasi tentang jenis-jenis kekerasan berbasis gender online juga masih minim dilakukan, sehingga perlu pengenalan dan pemahaman. Kebijakan tinggal dirumah selama pandemi covid-19 menyebabkan penggunaan internet meningkat sehingga akses dunia digital semakin meluas. Metode penelitian yang digunakan menggunakan library research. Sumber data penelitian diperoleh dari berita, artikel, dan jurnal publikasi. Hasil menunjukkan cyber safety (keamanan digital) diperlukan dalam merespon kekerasan berbasis gender online. Penggunaan media sosial tanpa keamanan digital memiliki pengaruh besar terhadap terjadinya kekerasan berbasis gender online khususnya perempuan yang rentan sebagai objek dan korban yang harus dilindungi.

Referensi

Akbar, M. F. (2020). Komnas Perempuan Temukan 1.458 Kasus Kekerasan Berbasis Gender Selama Masa Pandemi Covid-19. Depok.Pkiran-Rakyat.Com. https://depok.pikiran-rakyat.com/nasional/pr-091030115/komnas-perempuan-temukan-1458-kasus-kekerasan-berbasis-gender-selama-masa-pandemi-covid-19

Amani. (2020). Kekerasan Berbasis Gender Online selama Pandemi. Liputan6.Com. https://www.liputan6.com/global/read/4435152/ini-jurus-tangani-kekerasan-berbasis-gender-online-di-tengah-pandemi-covid-19

Angreany. (2018). Fenomena Kekerasan Berbasis Gender dan Upaya Penanggulangannya. Petitum, 6, 76–86. https://www.researchgate.net/publication/337600394_Pencegahan_Kekerasan_Seksual_Pada_Anak_Melalui_Edukasi_Kesehatan_Reproduksi_Berbasis_Media_Pada_Murid_Sekolah_Pendidikan_Anak_Usia_Dini_Paud

B. Anastasia Sri Mendari. (2010). Aplikasi teori hierarki kebutuhan Maslow dalam meningkatkan motivasi belajar mahasiswa. Jurnal Ilmiah Universitas Katolik Widya Mandala Madiun, 34(1), 82–91. http://repository.widyamandala.ac.id/id/eprint/536

Caballero, A. (2017). Security education, training, and awareness. In Computer and information security handbook (pp. 497–505). Elsevier. DOI: https://doi.org/10.1016/B978-0-12-803843-7.00033-8

Cahyono, A. S. (2020). Implementasi Model Collaborative Governance Dalam Penyelesaian Pandemi Covid-19. Jurnal Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik, 3(1), 83–88. DOI: https://doi.org/10.36563/p.v13i1.207

Chairani, I. (2020). Dampak Pandemi Covid-19 Dalam Perspektif Gender Di Indonesia. Jurnal Kependudukan Indonesia, 2902, 39. https://doi.org/10.14203/jki.v0i0.571 DOI: https://doi.org/10.14203/jki.v0i0.571

Conney. (2020). Kasus Kekerasan pada Perempuan via Internet Naik 3 Kali Lipat Selama Pandemi. Kompas.Com. https://tekno.kompas.com/read/2020/08/28/18000087/kasus-kekerasan-pada-perempuan-via-internet-naik-3-kali-lipat-selama-pandemi?page=all

Departemen of Education Government of Western Australia. (2020). Cyber Safety. Departemen of Education Government of Western Australia. https://www.education.wa.edu.au/cyber-safety

Dewanto. (2020). Kekerasan berbasis gender meningkat 63 persen selama pandemi. Antaranews.Com. https://www.antaranews.com/berita/1868988/kekerasan-berbasis-gender-meningkat-63-persen-selama-pandemi

Fazraningtyas, W. A., Rahmayani, D., & Fitriani, I. R. (2020). Kejadian Kekerasan pada Perempuan Selama Masa Pandemi COVID-19. Dinamika Kesehatan: Jurnal Kebidanan Dan Keperawatan, 11(1), 362–371. https://doi.org/10.33859/dksm.v11i1.550 DOI: https://doi.org/10.33859/dksm.v11i1.550

Hasudungan, P., Amalina, R., & Husna, F. Al. (2020). Work From Home dan Peningkatan Jumlah Kekerasan Terhadap Perempuan. 1(1), 46–54.

Herry Christian, J. (2020). Sekstorsi: Kekerasan Berbasis Gender Online Dalam Paradigma Hukum Indonesia. Binamulia Hukum, 9(1), 83–92. https://doi.org/10.37893/jbh.v9i1.103 DOI: https://doi.org/10.37893/jbh.v9i1.103

Indainanto, Y. I. (2020). Normalisasi Kekerasan Seksual Wanita di Media Online. Jurnal Komunikasi, 14(2), 105–118. DOI: https://doi.org/10.21107/ilkom.v14i2.6806

Indonesia, C. (2020). WFH Kala Pandemi Tingkatkan Pelecehan Seksual Online. Cnnindonesia.Com. https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20201209151208-284-580017/wfh-kala-pandemi-tingkatkan-pelecehan-seksual-online

Khoironi, S. C. (2020). Pengaruh Analisis Kebutuhan Pelatihan Budaya Keamanan Siber Sebagai Upaya Pengembangan Kompetensi Bagi Aparatur Sipil Negara Di Era Digital Analysis Cyber Security Culture Training Needs As An Effort To Develop Country Civil Aparatures Competency In Digit. Jurnal Studi Komunikasi Dan Media, 24(1), 37–56. DOI: https://doi.org/10.31445/jskm.2020.2945

Konety, N., Nidatya, N., & Akim, A. (2020). Sosialisasi Kejahatan Siber Pada Siswa-Siswi Sdn Mekarsari Jatinangor. Sawala: Jurnal Pengabdian Masyarakat Pembangunan Sosial, Desa Dan Masyarakat, 1(2), 67–77. DOI: https://doi.org/10.24198/sawala.v1i2.27679

lbhapik. (2020). SIARAN PERS Peringatan 16 Hari anti Kekerasan Terhadap Perempuan 2020 : “Gerak Bersama Ciptakan Ruang Aman Di Masa Pandemi.” LBH APIK JAKARTA. http://www.lbhapik.org/2020/11/siaran-pers-16haktp-gerak-bersama.html

Lintang, G., Vanryan, A., Asfiyak, H. K., Kurniawati, D. A., Kelurga, H., Universitas, I., & Malang, I. (2020). “istri karir menurut hukum islam dan pespektif gender.” 2.

Mathilda, F. (2012). CYBER CRIME DALAM SISTEM HUKUM INDONESIA. Sigma-Mu, 4(2), 34–45. DOI: https://doi.org/10.35313/sigmamu.v4i2.870

MAYA KURNIA DEWI. (2020). Tingkatan Kebutuhan Yossarian Dalam Novel Catch-22 Karya Joseph Heller. Philosophica, 3(1), 17. file:///C:/Users/win10/Downloads/527-1667-1-SM.pdf

Noor, T. R. (2017a). Analisis Desain Fasilitas Umum Bagi Penyandang Disabilitas (Sebuah Analisis Psikologi Lingkungan). Journal An-Nafs: Kajian Penelitian Psikologi, 2(2), 187–211. DOI: https://doi.org/10.33367/psi.v2i2.438

Noor, T. R. (2017b). Manajemen Pendidikan Anak melalui Program Outbound di TK Al Muslim Surabaya. SELING: Jurnal Program Studi PGRA, 3(2), 64–75.

Noor, T. R. (2017c). Upaya Guru Dalam Menanamkan Nilai Agama di KB Al Muslim Surabaya. EDUSIANA: Jurnal Manajemen Dan Pendidikan Islam, 4(1), 65–82. https://doi.org/10.30957/edusiana.v4i1.7 DOI: https://doi.org/10.30957/edusiana.v4i1.7

Noor, T. R. (2018). Meneropong Indonesia: Sebuah Analisis Sosiologis dan Psikologis Atas Konflik Benuansa Keagamaan Di Indonesia. Journal An-Nafs: Kajian Penelitian Psikologi, 3(2), 135–150. DOI: https://doi.org/10.33367/psi.v3i2.499

Noor, T. R. (2019a). Pendidikan Islam Sebagai Sebuah Sistem Di Era 4.0. TA’LIM: Jurnal Studi Pendidikan Islam, 2(2), 18–36. DOI: https://doi.org/10.52166/talim.v2i2.1472

Noor, T. R. (2019b). Remaja dan Pemahaman Agama. Vicratina: Jurnal Pendidikan Islam, 3(2), 54–70.

Noor, T. R. (2020a). Alternatif Pemecahan Masalah Pada Masyarakat Multikultural. Al Iman: Jurnal Keislaman Dan Kemasyarakatan, 4(2), 204–232.

Noor, T. R. (2020b). Mengembangkan Jiwa Keagamaan Anak (Perspektif Pendidikan Islam dan Perkembangan Anak Usia Dini). KUTTAB, 4(2). DOI: https://doi.org/10.30736/ktb.v4i2.269

Noor, T. R. (2019c). Komunikasi Interpersonal Remaja Yatim Di Panti Asuhan Hidayatush Shibyan Surabaya. Prosiding Seminar Nasional Prosiding Seminar Nasional & Call Paper Psikologi Sosial 2019, 333–340.

Osburg, Thomas Christiane, L. (2017). Sustainability in a Digital World New Opportunities Through New Technologies. Springer. DOI: https://doi.org/10.1007/978-3-319-54603-2

Parhani, S. (2020). Infografik: Kekerasan Berbasis Gender Online. Magdalene.Co. https://magdalene.co/story/infografik-jenis-jenis-kbgo

Prasetyanti, R. A. (2020). Perlindungan Keamanan Siber Berdasarkan Perspektif Hak Asasi Manusia. Prosiding HUBISINTEK, 1, 275.

Pratiwi, A. M. (2020). Plan Internasional Indonesia: Anak Perempuan Harus Terbebas Dari Kekerasan di Dunia Online. http://www.jurnalperempuan.org/warta-feminis/category/all

Pulih. (2020). Kekerasan Gender Berbasis Online pada Perempuan. 2020. http://yayasanpulih.org/2020/06/kekerasan-gender-berbasis-online-pada-perempuan/

Rachmawati, R. P. (2020). Kenali 4 Jenis Kekerasan Berbasis Gender Online, Jangan Sampai Kamu Jadi Korban. Herstory.Co.Id. https://herstory.co.id/read10852/kenali-4-jenis-kekerasan-berbasis-gender-online-jangan-sampai-kamu-jadi-korban?page=all

Rahmatina, Z., & Yuwono, S. (2019). Strategi Coping Generasi Millennial Terhadap Pelecehan Seksual Di Media Sosial. Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Ratna Puspita. (2020). Komnas: Kekerasan Berbasis Gender Daring Naik Saat Pandemi. Antaranews.Com. https://republika.co.id/berita/qkik1x428/komnas-kekerasan-berbasis-gender-daring-naik-saat-pandemi

Reid, R., & Van Niekerk, J. (2014). From information security to cyber security cultures. 2014 Information Security for South Africa, 1–7. DOI: https://doi.org/10.1109/ISSA.2014.6950492

Safitri, E. (2020). Epidemiolog Nilai Kebijakan 75% WFH Tak Efektif Cegah Lonjakan COVID-19. Detiknews.Com. https://news.detik.com/berita/d-5296787/epidemiolog-nilai-kebijakan-75-wfh-tak-efektif-cegah-lonjakan-covid-19?_ga=2.25453944.490178735.1608365239-957183930.1586311118

Solihin. (2015). Pendidikan Seks Untuk Anak Usia Dini. JURNAL JPSD (Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar), 5(1), 56–74. http://jurnal.untirta.ac.id/index.php/jpsd/article/view/695 DOI: https://doi.org/10.26555/jpsd.v1i1.a1484

Sosial, K. (2019). Culture & Society: Journal of Anthropological Research. 1(1), 31–37. DOI: https://doi.org/10.24036/culture/vol1-iss1/5

Stephanie, C. (2020). Kasus Kekerasan pada Perempuan via Internet Naik 3 Kali Lipat Selama Pandemi. Kompas.Com. https://tekno.kompas.com/read/2020/08/28/18000087/kasus-kekerasan-pada-perempuan-via-internet-naik-3-kali-lipat-selama-pandemi

Suliana. (2020). Meningkatnya Ancaman Cybercrime di Tengah Pandemi COVID-19. Tirto.Id. https://tirto.id/meningkatnya-ancaman-cybercrime-di-tengah-pandemi-covid-19-f51P

Suryanti, S. (2019). Kekerasan Dalam Rumah Tangga (Analisis Fakta Sosial Berbasis Konseling Feminis Terhadap Ketimpangan Gender). Musawa: Journal for Gender Studies, 10(1), 1–22. https://doi.org/10.24239/msw.v10i1.385 DOI: https://doi.org/10.24239/msw.v10i1.385

Suud, Y. A. (2020). Kisah Muram Korban Kekerasan dan Pelecehan Online KBGO, Ada yang Mau Bunuh Diri! Cyberthreat.Id. https://cyberthreat.id/read/6722/Kisah-Muram-Korban-Kekerasan-dan-Pelecehan-Online-KBGO-Ada-yang-Mau-Bunuh-Diri

Van‘t Wout, C. (2019). Develop and maintain a cybersecurity organisational culture. ICCWS 2019 14th International Conference on Cyber Warfare and Security: ICCWS 2019, 457.

Wahyuni, H. I. (2018). Kebijakan Media Baru Di Indonesia:(Harapan Dinamika Dan Capaian Kebijakan Media Baru Di Indonesia). Ugm Press.

Wulandari, A. (2020). Artificial Intelligence dalam Keamanan Cyber: Membangun Sistem Perlindungan terhadap Peretasan Situs Badan Publik Indonesia [Universitas Bakrie.]. http://repository.bakrie.ac.id/id/eprint/3934

Zabar, A. (2020). CYBER SAFETY: An Interactive Guide To Staying Safe On The Internet. Opencollegues. https://www.opencolleges.edu.au/informed/cyber-safety/

Zed, M. (2008). Metode Penelitian Kepustakaan (2nd ed.). Yayasan Obor Indonesia. www.obor.or.id