Degradasi Politik Nilai Mahasiswa dalam Gerakan Sosial: Perspektif Ambivalensi
DOI:
https://doi.org/10.55623/ad.v4i1.162Kata Kunci:
Ambivalensi, Mimikri, Gerakan Sosial, MahasiswaAbstrak
Dalam sejarahnya, perubahan sosial yang terjadi tidak pernah lepas dari gerakan sosial yang dibangun atas dasar kesadaran kritis para mahasiswa sebagai agen perubahan. Gerakan sosial yang dibangun mahasiswa bukan tanpa alasan, mereka menganggap ada yang timpang dan tidak sesuai dengan nilai-nilai kemanusiaan dan keadilan. Akan tetapi, dewasa ini gerakan mahasiswa semakin meredup dan mengalami degradasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi proses dan faktor kemunduran dari gerakan sosial mahasiswa. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif deskriptif dengan menggunakan pendekatan ambivalensi Homi Bhabha. Pengumpulan data dilakukan dengan kajian pustaka, pengamatan terhadap fenomena yang terjadi, selanjutnya dianalisis menggunakan pendekatan ambivalensi perspektif Homi Bhabha. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam hal meredupnya gerakan mahasiswa, terjadi proses yang berakibat pada subjek mengalami kondisi kebimbangan. Hal ini terjadi dikarenakan subjek dipengaruhi oleh lingkungan aktivis mahasiswa dan membuat subjek meniru atau berkamuflase dengan budaya lingkungannya. Subjek menginginkan perubahan sosial dengan membangun gerakan sosial. Akan tetapi, di sisi lain mereka tidak memiliki analisis yang tajam terhadap persoalan sosial yang dituntutnya. Alhasil, subjek mengalami ambivalensi yang berujung pada mereduksinya nilai gerakan mahasiswa antara mengintrupsi sistem atau memenuhi lifestyle. Maka dari itu, subjek membutuhkan suatu analisis tajam serta pengetahuan mendalam untuk membangun kesadaran kritis yang mampu menciptakan gerakan kolektif dalam menginstrupsi sistem dan juga sebagai upaya mengembalikan marwah dari gerakan sosial mahasiswa.
Referensi
Abdillah, D. R. (2018). Menyoal Diskursus Matinya Gerakan Mahasiswa Millenial. Geotimes.
Agianto, R., Setiawati, A., & Firmansyah, R. (2020). Pengaruh media sosial instagram terhadap gaya hidup dan etika remaja. Tematik: Jurnal Teknologi Informasi Komunikasi (e-Journal), 7(2), 130–139. https://doi.org/10.38204/tematik.v7i2.461
Al-Hamid, R. A.-H. R. (2019). MORAL POLITIK GERAKAN MAHASISWA DALAM PERSPEKTIF TINJAUAN FILOSOFIS HUKUM ISLAM. In Al-’`Adalah : Jurnal Syariah dan Hukum Islam (Vol. 4, Issue 2, pp. 177–193). Institut Pesantren Kh. Abdul Chalim Pact Mojokerto. https://doi.org/10.31538/adlh.v4i2.551
Alamanda, Y. (2018). Pengaruh Harga Diri dan Gaya Hidup Terhadap Perilaku Konsumtif. Psikoborneo: Jurnal Ilmiah Psikologi, 6(2), 273–279. https://doi.org/10.30872/psikoborneo.v6i2.4570
Arnold, A. J., & Winkielman, P. (2020). The Mimicry Among Us: Intra- and Inter-Personal Mechanisms of Spontaneous Mimicry. Journal of Nonverbal Behavior, 44(1), 195–212. https://doi.org/10.1007/s10919-019-00324-z
Bhabha, H. K. (1994). Of mimicry and man: The ambivalence of colonial discourse. The Location of Culture.
Bhabha, H. K. (2012). The location of culture. books.google.com.
Bhabha, H. K. (2013a). Culture’s in between. In Multicultural states. taylorfrancis.com. https://doi.org/10.4324/9780203007549-3
Bhabha, H. K. (2013b). Introduction: Narrating the Nation. In Routledge. taylorfrancis.com. https://doi.org/10.4324/9780203823064-1
Creswell, J. W., & Creswell, J. D. (2017). Research design: Qualitative, quantitative, and mixed methods approaches. Sage publications.
Fungky, T., Sari, T. P., & Sanjaya, V. F. (2022). Pengaruh gaya hidup serta literasi keuangan terhadap perilaku konsumtif generasi z pada masa pandemi. Jurnal Valuasi: Jurnal Ilmiah Ilmu Manajemen Dan Kewirausahaan, 2(1), 82–98. https://doi.org/10.46306/vls.v1i1
Isnaini, H., & Rosmawati, I. (2021). Mahasiswa dan Agen Perubahan pada Puisi “Sajak Pertemuan Mahasiswa” karya WS. Rendra. Lingua Susastra, 2(2), 92–104. https://doi.org/DOI:10.24036/ls.v2i2.37
Juhansar, J. (2021). John Locke: The Construction of Knowledge in the Perspective of Philosophy. Jurnal Filsafat Indonesia, 4(3), 254–260.
Lestari, U. F. R. (2019). Analisis Pascakolonialisme Gadis Pantai Karya Pramoedya Ananta Toer dalam Teori Homi K. Bhabha. MEDAN MAKNA: Jurnal Ilmu Kebahasaan Dan Kesastraan, 14(2), 144–153. https://doi.org/10.26499/mm.v14i2.1197
Locke, J. (1948). An essay concerning human understanding, 1690. In Readings in the history of psychology. (pp. 55–68). Appleton-Century-Crofts. https://doi.org/10.1037/11304-008
Mardianti, E. (2022). Gerakan Mahasiswa Dalam Pusaran Tiga Orde Kekuasaan: Antara Gerakan Moralis Atau Gerakan Politis. POLITICOS: Jurnal Politik Dan Pemerintahan, 2(2 SE-Articles), 82–103. https://doi.org/10.22225/politicos.2.2.2022.82-103
Mas, S. (2022). Matinya Gerakan Aktivis: Kami Rindu Teriakan “Hidup Mahasiswa.” Kompasiana.
Nofrima, S., & Qodir, Z. (2021). Gerakan Sosial Baru Indonesia: Studi Gerakan Gejayan Memanggil 2019. Jurnal Sosiologi Reflektif, 16(1), 185–210. https://doi.org/10.14421/jsr.v16i1.2163
Novtarianggi, G., Sulanjari, B., & Alfiah, A. (2020). Hibriditas, Mimikri, dan Ambivalensi dalam Novel “Kirti Njunjung Drajat” Karya R. TG Jasawidagda Kajian Postkolonialisme. JISABDA: Jurnal Ilmiah Sastra Dan Bahasa Daerah, Serta Pengajarannya, 2(1), 27–34. https://doi.org/doi.org/10.26877/jisabda.v2i1.6220
Nur, A. (2021). Fundamentalisme, Radikalisme dan Gerakan Islam di Indonesia: Kajian Kritis Pemikiran Islam. Al-Ubudiyah: Jurnal Pendidikan Dan Studi Islam, 2(1), 28–36. https://doi.org/10.55623/au.v2i1.16
Nur, A. (2022). Kapitalisme Pendidikan dan Reinventing Paradigma Pendidikan Indonesia: Sebuah Tinjauan Antropologi Pendidikan. Al-Ubudiyah: Jurnal Pendidikan Dan Studi Islam. http://jurnal.staiddimakassar.ac.id/index.php/aujpsi/article/view/94
Nurrizky, A. M. (2020). Romansa dan Religi: Ambivalensi Pemuda Muslim Kontemporer. In Jurnal Studi Pemuda (Vol. 9, Issue 2, p. 177). Universitas Gadjah Mada. https://doi.org/10.22146/studipemudaugm.60247
Sudardi, B., Asih, S., Triguna, I. B. G. Y., & Pitana, T. S. (2023). MEMBANGUN GERAKAN SOSIAL PADA MAJELIS NICHIREN SHOSHU . Sosiologis: Kajian Sosiologi Klasik, Modern Dan Kontemporer, 1(02 SE-Articles), 67–75.
Sukmana, O. (2016). Konsep dan teori gerakan sosial. Intrans Publishing.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 Islahuddin Ibrahim, Askar Nur
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.