Eksistensi Semu sebagai Fenomena Syndrom Hiperrealitas
DOI:
https://doi.org/10.55623/ad.v2i1.63Kata Kunci:
pseudo existence, hyperreality, social mediaAbstrak
Existence in social space is not really real, but each has its strength. It is not only the positive benefits one can derive through this existence, but also the negative dangers which have a profound effect on one's character. The pseudo-existence must be used wisely by those who bear it so that it does not violate the rules for using internet media. The desire for a social community as a primary need as a social being is a phenomenon that occurs because of a syndrome, where the syndrome is known as hyperreality syndrome. When someone uploads a photo of himself, a few moments later the same thing will be done by other users. However, not all of what is emblazoned in the feed or the new media homepage is of positive value.
Referensi
Astuti, A.P., dan Rps, A.N. 2018. Teknologi Komunikasi Dan Perilaku Remaja. Jurnal Analisa Sosiologi. 3(1).
Baudrillard, Jean. 1983. Simulations. Translated by Paul Foss, Paul Paton, and Philip Beitchman. Printed in tech United States of America
Castells, M. 2004. The Network Society A Cross cultural Perspective. Cheltenham, Uk Northampton, MA, USA : Edward Elgar Publishing, Inc.
Fauziah, Yuliani Resti. Konsep Diri Remaja Pengguna Aplikasi Tik Tok Di Kota Bandung. Jurnal Ilmu Komunikasi, Ilmu Sosial dan Politik, Universitas Komputer Indonesia.
Gatot Haryono, Cosmas. Kepalsuan Hidup Dalam Hiperrealitas Iklan (The Falsehood of Life in Advertising Hyperreality). Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Bunda Mulia
Harnina Ridwan, Masrul, Juhaepa. 2018. Komunikasi Digital Pada Perubahan Budaya Masyarakat E-Commerce Dalam Pendekatan Jean Baudrillard. Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Halu Oleo, Kendari
Herlinda Fitria. Hiperrealitas Dalam Social Media (Studi Kasus: Makan Cantik Di Senopati Pada Masyarakat. Sosiologi Universitas Indonesia
Kushendrawati, Selu Margaretha. 2006. Hiperrealitas Dalam Media Massa: Suatu Kajian Filsafat Jean Baudrillard. Disertasi tidak diterbitkan, Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia
Manovich, Lev. 2001. The Language of New Media. Cambridge, MA: The MIT Press.
Mulawarman & Aldila Dyas Nurfitri. 2017. Perilaku Pengguna Media Sosial beserta Implikasinya Ditinjau dari Perspektif Psikologi Sosial Terapan. Buletin Psikologi
Nasrullah, R. 2016. Media sosial (perspektif komunikasi, budaya, dan sosioteknologi). Jakarta: Simbiosa Rekatama Media.
Nur, A. (2021). Fundamentalisme, Radikalisme dan Gerakan Islam di Indonesia: Kajian Kritis Pemikiran Islam. Al-Ubudiyah: Jurnal Pendidikan dan Studi Islam, 2(1), 28-36.
Nur, A. (2020). Sastra Populer dan Kekalahan Diskursus Kemasyarakatan.
Nur, A. (2020). Mistisisme tradisi mappadendang di Desa Allamungeng Patue, Kabupaten Bone. Jurnal Khitah: Kajian Islam, Budaya dan Humaniora, 1(1), 1-16.
Peristiwati, Maria. Hiperealitas Online Shop Dan Tindakan Konsumtif Melalui Jejaring Sosial Online (Studi Aktivitas Belanja Online Mahasiswi Melalui Facebook). Journal
Piliang, Yasraf. 2003. Hipersemiotika Tafsir Cultural Studie Atas Matinya Makna. Yogyakarta : Jalasutra
Przybylski, dkk. 2013. Motivational, emotional, and behavioral corelates offear offmising out. Computers in human behavior, 1841-1848
Trisilowaty, Dessy. Eksistensi Dan Identitas Di Media Baru. Jurnal Komunikasi Universitas Trunojoyo Madura DOI:http://dx.doi.org/10.21107/ilkom.v11i1.2837
Wahyudi, Hendro Setya dan Mita Puspita Sukmasari. 2018. Teknologi dan Kehidupan masyarakat. Jurnal Analisa Sosiologi, 3(1) DOI:https://doi.org/10.20961/jas/v3i1.17444
Yanti Dwi Astuti. Dari Simulasi Realitas Sosial Hingga Hiper-Realitas Visual:Tinjauan Komunikasi Virtual Melalui Sosial Media Di Cyberspace. Jurnal Ilmu Komunikasi Uin Sunan Kalijaga
Yusuf, Ahmad. (2018). Hiperealitas Simulakra Media Sosial Studi Pada Mahasiswa KPI IAIN Purwokerto Pengguna Instagram . Purwokerto; Skripsi
Nur, A. (2020). Paradigma Masyarakat dan Keredupan Masa Depan Pendidikan di Desa (Potret Pendidikan Masyarakat Desa Allamungeng Patue, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan).
Nur, A. (2021). Fundamentalisme, Radikalisme dan Gerakan Islam di Indonesia: Kajian Kritis Pemikiran Islam. Al-Ubudiyah: Jurnal Pendidikan dan Studi Islam, 2(1), 28-36.
Hanapi, S. R. R., & Nur, A. (2020). Budaya Konsumerisme dan Kehidupan Modern; Menelaah Gaya Hidup Kader Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Gowa Raya. Jurnal Khitah: Kajian Islam, Budaya dan Humaniora, 1(1), 42-49.
Makmur, Z., Arsyam, M., & Alwi, A. M. S. (2020). Strategi Komunikasi Pembelajaran Di Rumah Dalam Lingkungan Keluarga Masa Pandemi. KOMUNIDA: Media Komunikasi dan Dakwah, 10(02), 231-241.
Makmur, Z., Arsyam, M., & Delukman, D. (2021). The Final Destination's uncomfortable vision to the environmental ethics. Journal of Advanced English Studies, 4(2), 76-82.
Nur, A. (2020). Interelasi Masyarakat Adat Kajang dan Pola Kehidupan Modern.
Nur, A. (2021). The Culture Reproduction In the Charles Dickens’ Novel “Great Expectations” (Pierre-Felix Bourdieu Theory). International Journal of Cultural and Art Studies, 5(1), 10-20. https://doi.org/10.32734/ijcas.v5i1.4866
Nur, A. (2021, December). GHAZWUL FIKR AND CAPITALISM SPECTRUM: ISLAMIC STUDENTS ON OLIGARCHY SHADES. In Proceedings of the International Conference on Social and Islamic Studies (SIS) 2021.
Nur, A. (2020). Mistisisme tradisi mappadendang di Desa Allamungeng Patue, Kabupaten Bone. Jurnal Khitah: Kajian Islam, Budaya dan Humaniora, 1(1), 1-16.
Nur, A., & Makmur, Z. (2020). Implementasi Gagasan Keindonesiaan Himpunan Mahasiswa Islam; Mewujudkan Konsep Masyarakat Madani Indonesian Discourse Implementation of Islamic Student Association; Realizing Civil Society Concept. Jurnal Khitah, 1(1).
Syam, M. T., Makmur, Z., & Nur, A. (2020). Social Distance Into Factual Information Distance about COVID-19 in Indonesia Whatsapp Groups. Jurnal Ilmu Komunikasi, 18(3), 269-279