Konstruksi Hermeneutika Feminis Amina Wadud: Sebuah Upaya Membangun Ulang Makna Ayat-Ayat Bias Gender

Authors

  • Rahmah Eka Saputri Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang
  • Fitrawati Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang

DOI:

https://doi.org/10.55623/au.v5i2.365

Keywords:

amina wadud konstruksi, hermeneutika, feminis

Abstract

Tulisan ini bertujuan untuk membahas mengenai konstruksi hermenutika feminis yang dibangun oleh Amina Wadud. Amina Wadud adalah seorang feminis muslim yang melakukan konstruksi ulang terhadap penafsiran ayat-ayat alquran yang dianggapnya memiliki muatan bias gender. Dalam upayanya dalam menafsirkan ulang amina wadud selalu menekankan pentingnya sebuah upaya untuk membaca setiap ayat menggunakan metode hermeneutika holistic untuk memahami maksud ayat secara keseluruhan berdasarkan keinginan Alquran itu sendiri. Sehingga pembacaan seperti ini tidak akan menyebabkan seseorang terjebak ke dalam pemahaman yang parsial dan tidak terkoneksi satu dan yang lain. Penelitian ini merupakan library research dengan menganalisis pandangan utama Amina Wadud berkaitan dengan konsep heremeneutika yang ia tawarkan dalamn karya-karyanya. Tulisan ini juga berupaya untuk melihat genealogi pemikiran Amina Wadud berkaitan dengan hermenutikanya. Penelitian ini menemukan bahwa Amina Wadud mengambil metode penafsiran ulangnya melalui teori double movement Fazlur Rahman, kemudian menggunakan metode tafsir bil quran sebagai caranya menemukan maksud ayat-ayat bias gender berdasakan keinginan Alquran itu sendiri.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Amin, Muhammad Fahrizal, ‘Amina Wadud: Pendekatan Hermeneutika Untuk Gerakan Gender’, Al-Adyan: Jurnal Studi Lintas Agama, 15.2 (2020), 237–54 <https://doi.org/10.24042/ajsla.v15i2.7040> DOI: https://doi.org/10.24042/ajsla.v15i2.7040

Amina Wadud, Inside the Gender Jihad: Women Reform’s In Islam (England: Oneword Publications, 2006)

———, Qur‟an and Woman, Rereading the Sacred Text Form a Woman‟s Perspective (New York: Oxford University Press, 1999)

———, Wanita Di Dalam Alquran (Bandung: Pustaka, 1992)

Arsal, Busyro, Maizul Imran, ‘Kepemimpinan Perempuan: Penerapan Metode Tafsir Hermeneutika Feminis Amina Wadud’, Al Quds Jurnal Studi Al Quran Dan Hadis, 4.2 (2020)

Arsal, Arsal, Busyro Busyro, and Maizul Imran, ‘Kepemimpinan Perempuan: Penerapan Metode Tafsir Hermeneutika Feminisme Amina Wadud’, AL QUDS : Jurnal Studi Alquran Dan Hadis, 4.2 (2020), 481 <https://doi.org/10.29240/alquds.v4i2.1976> DOI: https://doi.org/10.29240/alquds.v4i2.1976

Asghar Ali Engineer dan Agus Nuryanto, The Qur‟an Women and Modern Society “Pembebasan Perempuan (Yogyakarta: LKiS, 2003)

Fazlur Rahman, Islam and Modernity: Transformation of an Intellectual Tradition, ed. by trans. oleh Anas Muhaiyidin (Jakarta: Pustaka Press, 2006)

———, Islam Dan Modernitas (Bandung: Pustaka, 2005)

Janu Arbain, Nur Azizah, dan Ika Novita Sari, ‘―Pemikiran Gender Menurut Para Ahli: Telaah Atas Pemikiran Amina Wadud Muhsin, Asghar Ali Engineer, Dan Mansour Fakih’, Sawwa: Jurnal Studi Gender, 11, no. 1 (2017) DOI: https://doi.org/10.21580/sa.v11i1.1447

Mutrofin, ‘Kesetaraan Gender Dalam Pandangan Amina Wadud Dan Riffat Hassan’, Teosofi: Jurnal Tasawuf Dan Pemikiran Islam, III.I, 230

Nurul Agustina, ‘Fatimah Mernissi; Kekuatan Mimpi Dari Dalam Harem’, Jurnal Perempuan, XXII (2002), 97

S. Hidayatullah, Teologi Feminis Islam (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2010)

Soleh, Achmad Khudori, ‘Membandingkan Hermeneutika Dengan Ilmu Tafsir’, Tsaqafah, 7.1 (2011), 31 <https://doi.org/10.21111/tsaqafah.v7i1.106> DOI: https://doi.org/10.21111/tsaqafah.v7i1.106

Nunu Burhanuddin, Alquran Dan Perempuan (Membincang Tafsir Misoginis) (Yogyakarta: Interpena, 2009).

Didi Suhendi, Srintil dalam Belenggu Gender (yogyakarta: Alief Press, 2006)

Asyha A. Hidayatullah, Feminist Edges of The Quran (Oxford: Oxford University Press, 2014) DOI: https://doi.org/10.1093/acprof:oso/9780199359561.001.0001

Downloads

Published

2024-12-08

How to Cite

Rahmah Eka Saputri, & Fitrawati. (2024). Konstruksi Hermeneutika Feminis Amina Wadud: Sebuah Upaya Membangun Ulang Makna Ayat-Ayat Bias Gender. Al-Ubudiyah: Jurnal Pendidikan Dan Studi Islam, 5(2), 211–220. https://doi.org/10.55623/au.v5i2.365
icon-doi : https://doi.org/10.55623/au.v5i2.365