Dampak Hyperrealitas “Influencer” di Sosial Media terhadap Masyarakat Indonesia

Authors

  • Rizky Amalia Nur Universitas Hasanuddin

DOI:

https://doi.org/10.55623/au.v3i1.95

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan (1) fenomena hiperrealitas seiring dinamika moderenisasi yang disuguhkan para “ influencer” melalui social media yang memegang peran penting dalam roda dinamika kehidupan di dunia maya. (2) pengaruh hiperrealitas terhadap pola hidup konsumtif terhadap masyarakat Indonesia. Penelitian menggunakan studi literatun dan bersifat kualitatif ini menggunakan daya primer dan data sekunder yang berasal dari kajian referensi dan hasil wawancara dengan dua informan dengan dua poin pertanyaan yang berbeda. Yang kemudian kedua data tersebut dicocokkan sehingga hasil analisis yang didapatkan sesuai dengan teori Baudrillard yang berjudul “Simulasi dan Simularca” terkait dampak hiperrealitas yang kemudian mengubah pola hidup pengguna social media menjadi konsumtif tidak terkendali dan menjadikan “influencer” sebagai kiblat dalam hal pola hidup yang kebarat-baratan, serta pada penulisan ini juga membahas matinya realitas akibat hilangnya tanda perbedaan antara ruang realita dan ruang virtual yang kemudian membaur sehingga ruang virtual terlihat lebih real dibanding realitas yang sesungguhnya yang telah mati.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Artikel dalam jurnal :

Astuti, A. P., & Rps, A. N. (2018). Teknologi Komunikasi dan Perilaku Remaja. Jurnal Analisa Sosiologi, 3(1). DOI: https://doi.org/10.20961/jas.v3i1.17452

Susan Schuyler, “Reality Television, Melodrama, and the Great Recession,” Studies in Popular Culture 37, no. 2 (2015): 43–65; Julie Grossman, Adaptation in Visual Culture, Adaptation in Visual Culture (New York: Palgrave Macmillan, 2017).

Nasrullah, R.,(2015). Media Sosial: Perspektif Komunikasi, Budaya, dan Sosioteknologi. Bandung. Simbiosa Rekatama Media.

Zarella, D., (2011za). The Social Media Marketing Book. Jakarta: Serambi Ilmu Semesta Anggota IKAPI.

Merri Febriana (2017). Hiperrealitas “Endorse” dalam Instagram Studi Fenomenologi Tentang Dampak Media Sosial di Kalangan Mahasiswa Universitas Sebelas Maret. 6(2): 18-29 DOI: https://doi.org/10.20961/jas.v6i2.18098

Jean Baudrilliard, 1981, Simulacra and Simulation, University of Michigan Press, United States

Denzin. Norman K. 1986. “Post Moderns Social Theory”. Jurnal Sociological Theory, Vol. 4, Number. 2 (Autumn, 1986), 194-204 DOI: https://doi.org/10.2307/201888

Buku Terjemahan

Kotler, Philip dan Kevin L. Keller. 2016. Marketing Management, 15th edition. United States: Pearson Education.

E-Book

Muhammad Bayu dkk. (2020). Budaya Media Sosial, Edukasi Masyarakat dan Pandemi COVID-19

Published

2022-06-17

How to Cite

Amalia Nur, R. (2022). Dampak Hyperrealitas “Influencer” di Sosial Media terhadap Masyarakat Indonesia. Al-Ubudiyah: Jurnal Pendidikan Dan Studi Islam, 3(1), 85–94. https://doi.org/10.55623/au.v3i1.95
icon-doi : https://doi.org/10.55623/au.v3i1.95