Fundamentalisme, Radikalisme dan Gerakan Islam di Indonesia: Kajian Kritis Pemikiran Islam

Authors

  • Askar Nur Universitas Hasanuddin

DOI:

https://doi.org/10.55623/au.v2i1.16

Keywords:

Fundamentalisme, Radikalisme, Pemikiran Islam, Gerakan Islam

Abstract

Fundamentalisme, radikalisme dan gerakan Islam di Indonesia merupakan segenap perkara yang masih menjadi topik perbincangan di berbagai madrasah-madrasah intelektual baik di tataran perguruan tinggi maupun di organisasi-organisasi keagamaan. Artikel ini berfokus pada aspek lahir dan tumbuh kembangnya fundamentalisme beragama hingga persoalan gerakan islam di Indonesia sebagai upaya counter terhadap segala bentuk tindakan yang mendegradasi nilai-nilai keislaman dan menguraikan sebuah definisi yang dangkal terkait islam. Artikel ini menawarkan sebuah perspektif kritis dalam menanggapi polemik fundamentalisme beragama dan tindakan radikalisme yang selalu diidentikkan dengan tindakan kejahatan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemikiran islam berdasarkan Al-Quran dan Hadis memiliki beberapa pendefinisian berbeda di beberapa kalangan khususnya perbandingan antara agama-agama yang diakui oleh Negara padahal islam secara generik merupakan sikap hidup untuk tunduk dan patuh kepada perintah Allah SWT dengan menantiasa menyebarkan kebaikan dimanapun berada. Semangat keislaman demikian telah mengalami proses redefinisi di berbagai organisasi khususnya organisasi yang berasaskan islam.

Downloads

Download data is not yet available.

References

‘Adzim, M. F., & Vrikati, N. S. (2020). Studi Islam Dalam Kaca Mata Normatif Dan Historis. Al-Munqidz : Jurnal Kajian Keislaman, 8(3), 441–452. https://doi.org/10.52802/amk.v8i3.275

Ahda, A. (2017). Tinjauan Kritis Fundamentalisme Dan radikalisme Islam Masa Kini. Kuriositas, 11(1), 19–36.

Anah, S. (2021). Masyarakat Islam Indonesia Pada Abad Modern Dan Kontemporer. Jurnal Keislaman, 4(2), 190–214. https://doi.org/10.54298/jk.v4i2.3332

Basyir, K. (2017). Perjumpaan Agama dan Budaya : Melacak Konsep dan Ideologi Gerakan Keagamaan di Indonesia A . Pendahuluan Abad 21 M sebagai milenium ketiga merupakan era kebangkitan agamayang dibarengi dengan meningkatnya dinamika kebudayaan manusia yang dinamis sehingga . 11, 299–328.

Fahmi, M. (2016). Radikalisme Islam dalam Representasi Media di Thailand. Al-Ulum, 16(2), 412. https://doi.org/10.30603/au.v16i2.159

FIRDAUS, R. (2020). Etika Berpolitik Dalam Pemikiran Abdurrahman Wahid (Gusdur) Dengan Relevansi Perkembangan Kehidupan Berbangsa Dan …. http://repository.radenintan.ac.id/10653/1/skripsi 2.pdf

Komarudin, D. (2016). Pusat Penelitian dan Penerbitan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Kurdi, A. J., & Inayatussahara, N. A. (2019). Islam Nusantara: Solusi Menyikapi Problem Radikalisme Agama. Analisis: Jurnal Studi Keislaman, 19(1), 55–76. https://doi.org/10.24042/ajsk.v19i1.3374

Makmur, Z., Arsyam, M., & Alwi, A. M. S. (2020). Strategi Komunikasi Pembelajaran Di Rumah Dalam Lingkungan Keluarga Masa Pandemi. KOMUNIDA: Media Komunikasi dan Dakwah, 10(02), 231-241.

Makmur, Z., Arsyam, M., & Delukman, D. (2021). The Final Destination's uncomfortable vision to the environmental ethics. Journal of Advanced English Studies, 4(2), 76-82.

Nur, A. (2021). The Culture Reproduction In the Charles Dickens’ Novel “Great Expectations” (Pierre-Felix Bourdieu Theory). International Journal of Cultural and Art Studies, 5(1), 10-20. https://doi.org/10.32734/ijcas.v5i1.4866

Nur, A., & Makmur, Z. (2020). Implementasi Gagasan Keindonesiaan Himpunan Mahasiswa Islam; Mewujudkan Konsep Masyarakat Madani Indonesian Discourse Implementation of Islamic Student Association; Realizing Civil Society Concept. Jurnal Khitah, 1(1).

Rahman, B. M. (2019). MASA DEPAN WAJAH ISLAM INDONESIA Kajian atas Islam Moderat-Progresif. Nusantara; Journal for Southeast Asian Islamic Studies, 15(1), 10. https://doi.org/10.24014/nusantara.v15i1.10610

Rosyid, H. (2018). Konstruksi Wacana Fundamentalisme Islam di Media Sosial (Analisis Relasi Wacana dan Kuasa Michel Foucault. 1–121.

Syam, M. T., Makmur, Z., & Nur, A. (2020). Social Distance Into Factual Information Distance about COVID-19 in Indonesia Whatsapp Groups. Jurnal Ilmu Komunikasi, 18(3), 269-279.

Sefriyono, S., & Mukhibat, M. (2017). Radikalisme Islam: Pergulatan Ideologi ke Aksi. Al-Tahrir: Jurnal Pemikiran Islam, 17(1), 205. https://doi.org/10.21154/altahrir.v17i1.815

Shofan, M. (2019). Fundamentalisme Islam: Gejala Ketidakmampuan dalam Merespon Makna Zaman. Siasat, 3(1), 47–58. https://doi.org/10.33258/siasat.v2i2.45

Syaepu, I. L. (2017). Radikal Dulu, Teroris Kemudian: Gerakan Islam “Garis Keras” Dulu Dan Kini Dalam Tinjauan Sosio-Historis. Empirisma, 26(1), 57–68. https://doi.org/10.30762/empirisma.v26i1.681

Wekke, I. S. (2015). Sasi masjid dan adat: praktik konservasi lingkungan masyarakat minoritas muslim Raja Ampat. Al-Tahrir: Jurnal Pemikiran Islam, 15(1), 1-20.

Published

2021-06-07

How to Cite

Askar Nur. (2021). Fundamentalisme, Radikalisme dan Gerakan Islam di Indonesia: Kajian Kritis Pemikiran Islam. Al-Ubudiyah: Jurnal Pendidikan Dan Studi Islam, 2(1), 28–36. https://doi.org/10.55623/au.v2i1.16
icon-doi : https://doi.org/10.55623/au.v2i1.16