Wawasan Keagamaan dan Paradigma Islam Kontemporer

Authors

  • Kasman J. Momole Institute Agama Islam Negeri Ternate

DOI:

https://doi.org/10.55623/au.v3i2.122

Keywords:

Agama Islam, kontemporer

Abstract

Agama merupakan suatu kepercayaan manusia. Ia berasal dari langit yang disebut agama samawi ada juga kepercayaan yang di sebut me, dan yang di ikuti serta dilaksanakan dalam lentang waktu orang. Kepercayaan itu kerapkali disebut ard. Atau kepercayaan yang lahir dari pemikiran me. secara turun-temurun dari leluhur. Dalam bertuhan, dinamisme melandaskan keyakinannya kepada makhluk halus, animisme pada pemujaan terhadap roh orang yang telah meninggal. Pada agama samawi,  misalnya Islam Allah mengutus Nabi Muhammad SAW. Untuk menyempurnakan wahyu, isi pokok yang termuat dalam pesan agar berpegang pada satu agama yakni Islam. Pada perkembangan Islam Kontemporer yang sangat luar biasa saat ini, yang dapat diklasifikasikan menjadi lima model kecenderungan, pertama  fundamental, yaitu model pemikiran yang sepenuhnya percaya pada doktrin Islam. Kedua Tradisonalis ‘salaf’ yaitu model pemikiran yang berusaha berpegang pada tradisi-tradisi yang telah mapan. Ketiga reformis yaitu model pemikiran yang berusaha merekonstruksi ulang warisan budaya Islam dengan cara memberi tafsiran baru. Keempat postradisionalis yaitu model pemikiran yang berusaha medekonstruksi warisan Islam berdasarkan standar modern. Kelima modernis yaitu model pemikiran yang hanya mengakui sifat rasional-ilmiah dan menolak  kecenderungan mistik.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abas Asyafah, (2018); Paradigma Islam Dalam Metodologi Penelitian Dan Implikasinya Terhadap Penelitian Pendidikan Agama Islam, jurnal, tantang hidayat.upi.edu tadrib 4, (2)

Hairul Umam, (2016); Ngaji Rasa Dalam Pandangan Komonitas Dayak Indara Mayu, Jurnal Agama Dan Sosial Budaya, 1, (1) 34- 35.doi:10.15575.39.1576

R. Abuy Sodikin, (2003); Konsep Agama Dan Islam (Umpublished Master Thesis). 20/97Rd. Datoek A. Pachoer, (2016); Sekularisasi Dan Sekularisme Agama, jurnal dan lintas budaya, 1 (1), 91-102 Website: http://,jurnal.uinsgd.ac.id/index.php/religious/2528-7294/2528-7230

Hasri, (2016); Studi Kritis Pemikiran Islam Kontemporer, Jurnal, Islamic Edukation Management, 1,(1) 33-47/2548-4052

Muhammadin (2013); Kebutuhan Manusia Terhadap Agama, JIA jurnal/Th. XIV/No1/99-114

Rd. Datoek A. Pachoer, (2016); Sekularisasi Dan Sekularisme Agama, jurnal dan lintas budaya, 1 (1), 91-102 Website: http://,jurnal.uinsgd.ac.id/index.php/religious/2528-7294/2528-7230

Dwi wahyuni, (2017); Agama Sebagai Media Dan Media Sebagai Agama, (Article/2368), 18 (2), 2443-0919, Bandung : JIA

Kuntowijoyo, (2008); Paradigma Islam Interpretaks Untuk Aksi, http;//www.mizan.cinabo./135 (Cisaranten Wetan) Unjung berung Bandung

Kuntowijoyo, (1994); Dinamika Sejarah Umat Islam Indonesia, Yogyakarta, Shalahuddin Press-Pustaka Pelajar

Gilles Kepel, (1994); Pembalasan Tuhan, Kebangkitan Agama-Agama Samawi Di Dunia Modern, (Masdar Hilmy) Bandung: Pustaka Hidayah (1997) Nurcholish Majid, (1982); Islam dan Doktrin Peradaban, Jakarta; Dian Rakyat

Haddade, H. (2021). Strategi Pemberdayaan Madrasah Berbasis Masyarakat.

Harun Nasution, (1985); Islam Ditinjau Dari Berbagai Aspeknya, Jakarta Universitas Indonesia (2018)

Teungku Muhammad Hasbi ash-Shiddiieqy (1975) Al-Islam, (Yogyakarta, Pustaka Riziki Putra)

Muhyar Fanani, (2010); Metode Studi Islam, Aplikasi Sosiologi Pengetahuan Sebagai Cara Pandang, (Yogyakarta, Pustaka Pelajar)

Nana Syaodih Sukmadinata, (2009); Metode Penelitian Pendidikan. (Bandung Remaja Rosdakarya)

R. Abuy Sodikin, (2003); Konsep Agama Dan Islam (Umpublished Master Thesis). 20/97

Published

2022-12-30

How to Cite

Momole, K. J. (2022). Wawasan Keagamaan dan Paradigma Islam Kontemporer. Al-Ubudiyah: Jurnal Pendidikan Dan Studi Islam, 3(2), 41–47. https://doi.org/10.55623/au.v3i2.122
icon-doi : https://doi.org/10.55623/au.v3i2.122