Aktualisasi Fikih dalam Menentukan Imam Salat Mumayyiz perspektif Ormas Islam (Nahdatul Ulama, Muhammadiyah, dan Wahdah Islamiyah)

Authors

  • Khaerunnisa Karunia Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar
  • Achmad Musyahid Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar
  • Muhammad Saleh Ridwan Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar
  • Darussalam Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar
  • Usman Jafar Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

DOI:

https://doi.org/10.55623/au.v5i2.364

Keywords:

mumayyiz, ormas, aktualisasi

Abstract

Hasil penelitian yang ditemukan adalah sebagai berikut; Pertama, Kriteria umum Imam salat dalam Pandangan fikih adalah mengutamakan Hafalan al-Qur’an atau bacaan yang fashih, kemudian yang berilmu atau yang paham akan sunnah terutama mengenai syarat dan rukun imam salat. Kedua, Usia mumayyiz dalam fikih secara umum berkisar antara tujuh tahun sampai sembilan tahun usia yang tidak dikatakan sebagai anak anak namun juga belum mencapai usia balig. dan belum berlaku hukum taklif padanya. Ketiga, Hukum Imam salat mumayyiz menurut ormas: 1. Nahdatul Ulama: boleh tapi masih diperdebatkan dan cenderung memakruhkannya. 2. Muhammadiyah: Membolehkan tapi tetap mengutamakan orang dewasa yang lebih berilmu jika ada. 3. Wahdah Islamiyah: Membolehkan terutama jika bacaan seorang Mumayyiz lebih banyak dan fashih dari orang dewasa yang hadir. Implikasi penelitian, dengan adanya karya tulis ini dengan beberapa pemaparan tentang Aktualisasi Fikih terhadap Hukum Imam Salat Mumayyiz dalam perspektif Ormas Islam (Nahdatul Ulama, Muhammadiyah, dan wahdah Islamiyah) bisa menjadi referensi penelitian sekaligus menjadi petunjuk praktis bagi peneliti yang akan mengkaji lebih lanjut mengenai pembahasan terkait khususnya dalam menetapkan hukum Islam.

Downloads

Download data is not yet available.

References

al Bakri. Ahmad Abdurraziq dkk, Terjemahan tafsir Ath-Thabari, (jakarta: Pustaka Azzam, [t.th]

al- Zuhaili. Wahbh bin Mustafa, Al-Fiqhu al-Islam wa Adilatuhu. Cet.1. Damaskus:Dar al-Fikri: 1436H.

al-‘Usaimin. Muhammad ibn Salih ibn Muhammad, Syarh Al-Arba ‘ In Al-Nawawiyah (Riyad}: Dar al-Surayya li al-Nasyr, [t.th.].

al-Bukhari. Muhammad ibn Ismail, Sahih al-Bukhari, Juz 3. Cet. I; Beirut: Dar Tawq al-Najah, 1422.

al-Jaziri. Abdurrahman, al-Fiqh ala Madzahib al-Arba’ah, juz 1.

al-Munif. Muhsin ibn Muhammad, Ahkam Al-Imamah Wa Al-I’timam Fi Al-Salah, Cet. I; [t.t.p.]: [t.p.], 1987.

al-Qadi Muhammad Suwaid, al-Mazahaib al-Islamiyyah al-Khamsah wa al-Mazhab al-Muwahhid, Cet. I; Beirut: Dâr al-Taqrib, 1995.

al-Sa’di. Abdurrahman ibn Nasir ibn Abdillah, Taisir Al-Karim Al-Rahman, Cet. I; [t.t.p.]: Muassasah al-Risalah, 2001.

Amir HM. Ali Imran and M., Nilai Kepemimpinan Dalam Salat Berjemaah (Tinjauan Pendidikan Islam), Al-Qayyimah: Jurnal Pendidikan Islam 4, no. 2. 2021.

Anwar. Syamsul, Manhaj Tarjih Muhammadiyah. h. 1Manhaj Gerakan Muhammadiyah: Ideologi, Khittah dan Langkah. Jogjakarta: Suara Muhammadiyah dan Majelis Pendidikan Kader Muhammadiyah, 1433/2012.

Aslan. Pembinaan Khutbah dan Imam Shalat pada Masyarakat desa Sebangun. PKM: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat 1, no. 1, 2021

Asrori. Ma’ruf, Ahkamul Fuqaha; Solusi Problematika Aktual Hukum Islam, Keputusan Muktamar, Munas dan Konbes Nahdlatul Ulama, (Surabaya: Khalista dan LTN PBNU, 2011), vii.

As-Sijitsāni, Abu Daud Suliman Bin al-Asy’ātsi al-Azdi, Sunan Abi Daud, Jilid 6.

Auliana. Nadya, “Faktor-Faktor Penyebab Majelis Hakim Dalam Memutus Perkara Terhadap Pemeliharaan Anak yang Belum Mumayyiz Kepada Ayah Sebagai Akibat Perceraian (Studi Kasus Perkara Perceraian No. 823/Pdt.G/2011/PA.Mlg Di Pengadilan Agama Malang)”, Artikel Ilmiah (Malang: Fak.Hukum Universitas Brawijaya, 2013.

Daimah dan Setyo Pamudi, “Pendekatan Sosiologi Dalam Kajian Pendidikan Islam”, UIN Sunan Kalijaga, Jurnal Pendidikan Islam 9, no. 2, 2018.

Goffar. M.Abdul, Tafsir Ibnu katsir Jilid 1, [t.t]: Pustaka Imam Asy-Syafi’i, 2019.

Hasan. Muhammad Hanif, Keabsahan Imam Salat yang Belum Balig (Studi Komparatif Pendapat Mazhab Syafii dan Mazhab Hanafi). Al-Qiblah: Jurnal Studi Islam dan Bahasa Arab 2, no. 2 (2023).

https://kumparan.com/pengertian-dan-istilah/arti-mumayyiz-ciri-ciri-dan-bedanya-dengan-baligh-20bdpLfaYWO/full

https://nu.or.id/shalat/hukum-shalat-berjamaah-dengan-anak-kecil-yang-belum-baligh-p15uv

https://suaraaisyiyah.id/bagaimana-kriteria-imam-salat-yang-baik-ini-penjelasan-majelis-tarjih/

https://wahdah.or.id/anak-kecil-yang-belum-balig-menjadi-imam-salat/

https://wahdah.or.id/metodologi-ijtihad-dan-fatwa-dewan-syariah-wahdah-islamiyah/

Hukum Lembaga Bahtsul Masail Nahdlatul Ulama, Jurnal Hukum Keluarga Islam Vol 6. no 1, 2021.

Jamaluddin. Kholid, Peran Wahdah Islamiyah Dalam Dunia Pendidikan Islam. Jurnal Pendidikan tematik 4: no 1 2023

Kementerian Agama RI, Syamil Quran Terjemah Tafsir Per Kata. Bandung: Sygma Creative Media Corp, 2010.

Kementrian Wakaf dan Urusan Islam Kuwait, Al-Mausuah Al-Fikihyyah Al-Kuwaitiyyah, Juz 6 (Cet. II; Kuwait: Dar al-Salasil, 1431), h. 202-206

Kurniawan. Benny, “Studi Islam Dengan Pendekatan Filosofis”, Jawa Tengah: Fakultas Tarbiyah IAINU, Saintifika islamica 2, no. 2. 2015

Lexy J.Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif.

Litfhiyah dan Muh Fitrah, Metodologi Penelitian; Penelitian Kualitatif, Tindakan Kelas, dan Studi Kasus (Cet. I; Sukabumi: CV. Jejak, 2017.

Mahfudin. Agus. Metodologi Istinbath Hukum Lembaga Bahtsul Masail Nahdlatul Ulama, Jurnal Hukum Keluarga Islam Vol 6. no 1, 2021.

Majmu’ah min mu’allifin, al-Mausu’ah al-Fiqhiyyah, cet 1, Mesir: Dar al-Shafwah. 1427-1404 H.

Masyhuri. Aziz, Masalah Keagamaan Nahdlatul Ulama.

Misrawi. Zuhairi, Hadratussyaikh Hasyim Asy‟ari, Moderasi, Keumatan, Dan Kebangsaan, Cet. I, Jakarta : Kompas, 2010.

Rumadi (et) Dkk, Hasil-Hasil Muktamar ke-33 Nahdlatul Ulama, (Jakarta: LTN PBNU, 2016.

Samsul Nizar, Filsafat Pendidikan Islam, Jakarta: Ciputat Press, 2002.

Sayyid Sabiq, Fikih Sunnah jilid 1, Mesir: [t.p], 2004.

Subhan. Soleiman Fadeli dan Mohammad, Antologi NU, Sejarah Istilah Amaliah Uswah, , Cet. 2, (Surabaya : Khalista, 2008.

Suryadilaga. M. Alfatih, Hadis-hadis tentang Perempuan Sebagai Imam Salat, Masawa: Jurnal studi gender dan Islam 10. No. 2. 2011.

Sutisna, dan Abdurrahman Misno, Metodologi Penelitian Hukum Islam Berbasis metode Ushul Fiqh, Bandung: UKIA PRESS, 2019.

Tajuddin Arif dkk, Terjemahan kitab sunan abu dawud, Jakarta: Pustaka Azzam, 2002.

Uhbiyati. Nur, Ilmu Pendidikan Islam, .Bandung: Pustaka Setia, 1998.

Zahro. Ahmad, Tradisi Intelektual NU: Lajnah Bahtsul Masai'il 1926-1999.

Downloads

Published

2024-12-31

How to Cite

Khaerunnisa Karunia, Achmad Musyahid, Muhammad Saleh Ridwan, Darussalam, & Usman Jafar. (2024). Aktualisasi Fikih dalam Menentukan Imam Salat Mumayyiz perspektif Ormas Islam (Nahdatul Ulama, Muhammadiyah, dan Wahdah Islamiyah). Al-Ubudiyah: Jurnal Pendidikan Dan Studi Islam, 5(2), 268–272. https://doi.org/10.55623/au.v5i2.364
icon-doi : https://doi.org/10.55623/au.v5i2.364