Konsep Pendidikan Karakter dalam Hadits Nabi di MA Sejahtera

Authors

  • Nadiah Universitas Islam Jakarta
  • Nur Azizah Universitas Islam Jakarta
  • Muhammad Rizki Haykal Universitas Islam Jakarta

DOI:

https://doi.org/10.55623/au.v6i1.408

Keywords:

Pendidikan Karakter, Hadits Nabi SAW, MA Sejahtera

Abstract

Pendidikan karakter adalah proses pembelajaran yang bertujuan untuk membentuk dan mengembangkan nilai-nilai moral, etika, dan kepribadian seseorang. Pendidikan ini berfokus pada pembentukan sikap, kebiasaan, dan perilaku positif yang mencerminkan nilai-nilai luhur, seperti kejujuran, tanggung jawab, toleransi, disiplin, dan kepedulian sosial. Hadits Nabi adalah segala ucapan, perbuatan, persetujuan (taqrir), dan sifat yang dinisbatkan kepada Nabi Muhammad SAW. Hadits berfungsi sebagai pedoman hidup umat Islam setelah Al-Qur'an, karena hadits menjelaskan, menafsirkan, dan melengkapi ajaran-ajaran yang terkandung dalam Al-Qur'an. Dalam kajian ilmu Islam, hadits dibagi menjadi beberapa kategori berdasarkan keaslian (shahih, hasan, dha'if) dan jalur periwayatannya. MA Sejahtera yang terletak di Jalan Dahlia Tulungrejo Pare berdiri 31 Januari 2006. Merupakan lembaga pendidikan swasta di bawah naungan Departemen Agama Kabupaten Kediri. Saat ini masih memiliki 4 ruang. Tiga ruang untuk kegiatan belajar mengajar dan 1 ruang untuk kantor sekaligus ruang kepala maadrasah. Jumlah tenaga guru saat ini sebanyak 20 orang. Rata-rata berijazah Strata Satu (S-1) bahkan ada yang sudah berijazah Pasca Sarjana (S-2). Sebagai MA termuda di Depag Kab Kediri tentu masih banyak kekurangan. Baik menyangkut operasional maupun fasilitas lain. Namun hal itu tidak meruntuhkan semangat untuk tetap eksis dalam menjalankan fungsinya ikut mencerdaskan kehidupan bangsa. Kita  untuk menjadikan madrasah ini menjadi salah satu madrasah masa depan yang unggul dan mampu menelorkan lulusan yang berkualitas terutama penguasaan bahasa asing. Kita berharap lulusan MA Sejahtera mampu menguasai bahasa asing. Baik bahsa Arab, bahasa Inggris maupun bahasa Mandarin.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Fitriah ElKarimah, M. (2022). Pendidikan Karakter Pada Pembelajaran Kitab Ala La Di Pondok Pesantren Hayatinnur Bekasi. Ilma Jurnal Pendidikan Islam, 1(1), 50–59. https://doi.org/10.58569/ilma.v1i1.454

Ikhwan, I. (2019). Pendidikan Karakter dalam Perspektif Al-Qur’an. Mumtaz: Jurnal Studi Al-Qur’an Dan Keislaman, 2(1), 1–26. https://doi.org/10.36671/mumtaz.v2i1.17

Nurul Salis Alamin, Azmi Izzudin, S. (2023). Konsep Pendidikan Karakter Dalam Prespektif Hadits (The Concept Of Character Education In Hadith Perspective) Nurul. Jurnal Pendidikan Dan Konseling, 5(2), 2790–2796. https://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/jpdk/article/view/13731

Siregar, S. L., & Lessy, Z. (2021a). Pendidikan Karakter Perspektif Hadits. Pratama Widya : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6(2), 102. https://doi.org/10.25078/pw.v6i2.2057

Siregar, S. L., & Lessy, Z. (2021b). Pendidikan Karakter Perspektif Hadits. Pratama Widya : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6(2), 102. https://doi.org/10.25078/pw.v6i2.2057

Sumarni, S. (2024a). Konsep Pendidikan Karakter Dalam Perspektif Al-Qur’an. Dahzain Nur : Jurnal Pendidikan, Keislaman Dan Kemasyarakatan, 12(2), 15–31. https://doi.org/10.69834/dn.v12i2.84

Sumarni, S. (2024b). Konsep Pendidikan Karakter Dalam Perspektif Al-Qur’an. Dahzain Nur : Jurnal Pendidikan, Keislaman Dan Kemasyarakatan, 12(2), 15–31. https://doi.org/10.69834/dn.v12i2.84

Thohir, M., Siraj, T., & Febriani, N. A. (2023). Modul Pendidikan Karakter Dalam Prespektif Al Qur’an Hadis. 1–70.

Zulvan Maulana, M. Luthfi Munir, Septian Khoirul Umam, Bahrudin Yusuf, & Ahmad Hadiq Syifa Al Fawaz. (2024). Konsep Pendidikan Karakter Dalam Perspektif Hadits. Tabsyir: Jurnal Dakwah Dan Sosial Humaniora, 5(4), 43–52. https://doi.org/10.59059/tabsyir.v5i4.1573

Downloads

Published

2025-06-22

How to Cite

Nadiah, Nur Azizah, & Muhammad Rizki Haykal. (2025). Konsep Pendidikan Karakter dalam Hadits Nabi di MA Sejahtera. Al-Ubudiyah: Jurnal Pendidikan Dan Studi Islam, 6(1), 252–256. https://doi.org/10.55623/au.v6i1.408